Langsung ke konten utama

OSGI (Open Service Gateway Initiative)


Overview
OSGI adalah konsorsium yang didirikan oleh Ericsson, IBM, Oracle, dan Sun. OSGI dikenal juga sebagai Dynamic Module System untuk java. OSGI merupakan framework untuk mengumpulkan komponen (bundle) fungsional dalam membuat suatu program.
OSGI menyediakan services seperti manajemen dalam siklus hidup suatu program dan security-nya. Beberapa OSGI yang open source :
a.       Equinox
b.      Knoplerfish
c.       Apache felix
Implementasi dari OSGI adalah membolehkan pengembang aplikasi untuk memecah aplikasi menjadi beberapa modul yang saling tergantung (interdependencies). Dengan begitu, aplikasi lebih mudah untuk diatur.
Keuntungan menggunakan OSGI :
a.       Mengurangi kompleksitas dalam perubahan atau penambahan plugins.
b.      Komponen OSGI dapat digunakan lagi untuk aplikasi yang lain.
c.       Mudah dalam deployment karena menyediakan API yang dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen eksternal.
d.      Bundle dapat di-update secara dinamik tanpa mengubah sistem dasarnya bila di-uninstall.
e.      Adaptif untuk semua service yang tersedia.
f.        Beberapa bagian dapat di-shutdown untuk menyelesaikan bug.

Arsitektur OSGI
Model layer dari OSGI :


Keterangan :
-          Bundle adalah komponen OSGI yang dibuat oleh developer. Bundle ini dapat menggunakan service yang disediakan oleh layer lain pada OSGI (seperti security, service binding, life-cycle management, dll.).
-          Services adalah layer yang menghubungkan bundle secara dinamik oleh penawaran dari model (publish-find-bind) untuk objek java. Selain itu, layer ini membolehkan service bundle untuk didaftarkan (registered).
-          Life-cycle adalah layer yang menyediakan layanan untuk bundle starting, stopping, updating, installing, dan uninstalling dalam framework OSGI. Layer ini memiliki API untuk melakukan layanan tersebut.
-          Modules adalah layer yang menyediakan class dasar untuk loading fungsionalnya. Layer ini juga menjelaskan bagaimana bundle dapat mengimpor dan mengekspor kode.
-          Security adalah layer untuk menangani aspek keamanan (security).
-          Execution environment adalah layer yang menjelaskan method dan class apa yang tersedia dalam platform OSGI.
Semoga bermanfaat, bila ada kesulitan dapat comment di blog ini.
Sumber :

Komentar

  1. Kira-kira kegunaannya dalam pembuatan aplikasi apa saja ya, mas?

    BalasHapus
  2. Kegunaannya untuk pembuatan aplikasi yang terdiri dari banyak plugin di java.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Design Pattern di Java

Java merupakan pemrograman yang berorientasi objek dengan interface, abstract, dan class sebagai bentuk dasar dari kode. Seorang programmer java yang ingin mencapai level expert apakah cukup dengan mengetahui prinsip OOP ( Object Oriented Programming ) ? Jawabannya tidak. Karena ilmu yang harus dipahami selanjutnya adalah Design Pattern dalam membuat kode Java. Design Pattern adalah solusi umum (konteks) terhadap masalah yang sering muncul dalam aplikasi software . Berdasarkan pengertian tersebut, design pattern terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu: Konteks : situasi dimana pattern diterapkan (dan biasanya hal ini berulang) Masalah : tujuan atau batasan yang akan dicapai oleh konteks Solusi : desain umum dari masalah yang akan diselesaikan dan ditentukan batasannya

Instalasi Dataiku DSS (Data Science Studio) Di CENTOS 6.6

Dataiku DSS (Data Science Studio) adalah software untuk mengolah dan menggabungkan Big Data dari data mentah (raw) menjadi data yang bisa digunakan. Aplikasi hanya dapat berjalan di server sebagai berikut: Server dengan tipe 64 bit (x86-64) Ubuntu Server, versions 12.04 LTS and 14.04 LTS Debian, version 7 CentOS versions 6.4 and later (tested up to version 7.0) Red Hat Entreprise Linux Server, versions 6.4 and later (tested up to version 7.0) Amazon Linux, version 2013.09 and later (tested up to version 2014.09

Import File CSV to PostgreSQL

Database postgresql adalah software database yang open source (gratis), sehingga pencinta database tidak memerlukan uang untuk membayar lisensi (seperti oracle dll.), kecuali uang ke warnet buat download softwarenya ( klik disini ). Postgresql memang mirip dengan database yang lain seperti mysql, oracle, h2, myDB, dan lain-lain. Sehingga user tidak perlu repot untuk menghafalkan banyak query (perintah pemograman dalam database). Pada artikel ini penulis akan menyajikan salah satu fitur dalam database untuk meng- import isi file CSV ke database. File CSV merupakan kumpulan data dalam tabel (excel dll) dengan delimiter (pembatas) berupa karakter. Contoh : Halaman;kebun;kita;bagus;sekali Pada contoh di atas, data csv dibatasi oleh karakter semicolon (;). Sehingga dalam tabel di excel, tiap kolom tabel akan dibatasi oleh delimiter yang kita inginkan. Sekarang kita masuk ke bagian query dalam postgresql. Dalam meng- import isi file CSV ke database di postgresql, hal yang haru