Langsung ke konten utama

ACCESS MODIFIERS PADA JAVA PROGRAMMING

          Saat membuat, mengatur properties dan class methods, seorang programmer java ingin mengimplementasikan beberapa macam larangan untuk mengakses data. Sebagai contoh, jika beberapa atribut hanya dapat diubah dengan method tertentu untuk menyembunyikannya dari object lain pada class. Di JAVA, implementasi tersebut disebut dengan access modifiers.
          Terdapat 4 macam access modifiers di JAVA, yaitu : public, private, protected dan default. 3 tipe akses pertama tertulis secara ekplisit pada kode untuk mengindikasikan tipe akses, sedangkan yang keempat yang merupakan tipe default, tidak diperlukan penulisan keyword atas tipe.

1. Akses Default (Package Accessibility)
Tipe ini mensyaratkan bahwa hanya class dalam package yang sama yang memiliki hak akses terhadap variabel dan methods dalam class. Tidak terdapat keyword pada tipe ini. Sebagai contoh :

public class StudentRecord
{
       //akses dasar terhadap variabel
       int name;

       //akses dasar terhadap method
       String getName(){
       return name;
       }
}

Pada contoh diatas, variabel nama dan method getName() dapat diakses dari object lain selama object tersebut berada pada package yang sama dengan letak dari file StudentRecord.

2. Akses Public
Tipe ini mengizinkan seluruh class member untuk diakses baik dari dalam dan luar class. Object apapun yang memiliki interaksi pada class memiliki akses penuh terhadap member dari tipe ini. Sebagai contoh :

public class StudentRecord
{
       //akses dasar terhadap variabel
       public int name;

       //akses dasar terhadap metode
       public String getName(){
       return name;
       }
}

Dalam contoh ini, variabel name dan method getName() dapat diakses dari object lain.

3. Akses Protected
Tipe ini hanya mengizinkan class member untuk diakses oleh method dalam class tersebut dan elemen – elemen subclass. Sebagai contoh :

public class StudentRecord
{
       //akses pada variabel
       protected int name;

       //akses pada metode
       protected String getName(){
       return name;
       }
}
Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh method internal class dan subclass dari class StudentRecord.

4. Akses Private
Tipe ini mengizinkan akses class hanya dapat diakses oleh class dimana tipe ini dibuat. Sebagai contoh :

public class StudentRecord
{
       //akses dasar terhadap variabel
       private int name;
       //akses dasar terhadap metode
       private String getName(){
       return name;
       }
}

Pada contoh di atas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh method internal class tersebut.

Keterangan :
Instance variable dari class secara default akan bertipe private sehingga class tersebut hanya akan menyediakan accessor dan mutator methods terhadap variabel ini.

Semoga bermanfaat.. Good Luck..

Referensi :
Modul belajar JENI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Design Pattern di Java

Java merupakan pemrograman yang berorientasi objek dengan interface, abstract, dan class sebagai bentuk dasar dari kode. Seorang programmer java yang ingin mencapai level expert apakah cukup dengan mengetahui prinsip OOP ( Object Oriented Programming ) ? Jawabannya tidak. Karena ilmu yang harus dipahami selanjutnya adalah Design Pattern dalam membuat kode Java. Design Pattern adalah solusi umum (konteks) terhadap masalah yang sering muncul dalam aplikasi software . Berdasarkan pengertian tersebut, design pattern terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu: Konteks : situasi dimana pattern diterapkan (dan biasanya hal ini berulang) Masalah : tujuan atau batasan yang akan dicapai oleh konteks Solusi : desain umum dari masalah yang akan diselesaikan dan ditentukan batasannya

Instalasi Dataiku DSS (Data Science Studio) Di CENTOS 6.6

Dataiku DSS (Data Science Studio) adalah software untuk mengolah dan menggabungkan Big Data dari data mentah (raw) menjadi data yang bisa digunakan. Aplikasi hanya dapat berjalan di server sebagai berikut: Server dengan tipe 64 bit (x86-64) Ubuntu Server, versions 12.04 LTS and 14.04 LTS Debian, version 7 CentOS versions 6.4 and later (tested up to version 7.0) Red Hat Entreprise Linux Server, versions 6.4 and later (tested up to version 7.0) Amazon Linux, version 2013.09 and later (tested up to version 2014.09

Import File CSV to PostgreSQL

Database postgresql adalah software database yang open source (gratis), sehingga pencinta database tidak memerlukan uang untuk membayar lisensi (seperti oracle dll.), kecuali uang ke warnet buat download softwarenya ( klik disini ). Postgresql memang mirip dengan database yang lain seperti mysql, oracle, h2, myDB, dan lain-lain. Sehingga user tidak perlu repot untuk menghafalkan banyak query (perintah pemograman dalam database). Pada artikel ini penulis akan menyajikan salah satu fitur dalam database untuk meng- import isi file CSV ke database. File CSV merupakan kumpulan data dalam tabel (excel dll) dengan delimiter (pembatas) berupa karakter. Contoh : Halaman;kebun;kita;bagus;sekali Pada contoh di atas, data csv dibatasi oleh karakter semicolon (;). Sehingga dalam tabel di excel, tiap kolom tabel akan dibatasi oleh delimiter yang kita inginkan. Sekarang kita masuk ke bagian query dalam postgresql. Dalam meng- import isi file CSV ke database di postgresql, hal yang haru